Mengambil Resiko

Mengambil resiko cukup sulit untuk dilakukan. Tidak semua orang mampu Mengambil Resiko terhadap sesuatu yang akan dia lakukan. Kebanyakan dari kita hanya mencari aman atau tetap berada pada zona confort mereka, tanpa berani mengambil resiko yang akan mereka hadapi. Nyatanya dibalik resiko yang besar, terdapat pula peluang kesuksesan yang jauh lebih besar. Sayapun bukanlah pribadi yang mudah berani mengambil resiko. Sangat sulit untuk berani mengambil resiko, karna resiko bukan lah hal yang mudah dihadapi. Dan saya pun sampai saat ini masih belajar dan berusaha dan mencoba untuk berani mengambil resiko.

Mengendalikan Diri

Mengendalikan diri (self control) atau pengendalian diri adalah suatu usaha untuk mengendalikan atau meredam semua keburukan yang mungkin ada dalam diri kita masing-masing dan melakukan perbuatan sesuai nilai dan norma yang berlaku. Dalam bahasa umum pengendalian diri adalah tindakan menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang akan merugikan dirinya dimasa kini maupun dimasa yang akan datang. Kerugian itu bentuknya macam-macam mungkin bangkrut, gagal dalam mencapai cita-cita dan tidak dipercayai oleh orang lain. Dalam bahasa agama pengendalian itu adalah upaya untuk menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama. Oleh karna itu mengendalikan diri merupakan bagian dari karakter kesuksesan.

Mampu Beradaptasi

Beradaptasi merupakan sesuatu yang sangat penting karena jika seseorang yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dia akan merasa cepat bosan, terutama bagi seorang pelajar, mahasiswa ataupun orang yang sudah bekerja mereka harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya jika tidak mereka akan merasa tidak nyaman oleh tempat tersebut dan tidak rileks oleh sesuatu yang akan mereka kerjakan.

Selama beberapa bulan di kampus, awalnya saya banyak bercanda, makin kesini saya menjadi terlihat karakter saya gimana, tidak memandang teman seperti apa, bisa bersatu dengan yang lain, ngobrol, kerjasama dalam hal tugas, belajar bareng, tukar pikiran dengan teman saya, tertawa bersama teman, saling bantu jika teman membutuhkan pertolongan,